Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUPS Bumi Plc Tolak 19 dari 22 Usulan Rothschild

Kompas.com - 22/02/2013, 07:25 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bumi Plc akhirnya menolak usulan Nat Philip Rothschild. Lewat Forest Nominees atas nama NR Investments Limited, pemegang saham menolak 19 dari 22 usulan penggantian direksi.

Semua direktur tetap ada di dewan direksi Bumi Plc, kecuali Nalinkant Rathod and Jean-Marc Mizrahi. "Satu-satunya direktur baru dan masuk dewan direksi adalah Sir Richard Gozney, mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia," ujar manajemen Bumi Plc lewat siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (22/2/2013).

Selanjutnya, RUPS memberi mandat kepada dewan direksi Bumi Plc untuk fokus pada dua hal utama. Pertama, eksekusi perceraian Bumi Plc dengan Grup Bakrie dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Transaksi mengenai perceraian ini akan diputuskan lagi oleh pemegang saham sesegera mungkin.

Kedua, restrukturisasi dewan direksi akan terlaksana sesuai proses hukum yang berlaku, tetapi tetap dalam kerangka sesuatu yang sangat urgen.

Pada saat yang sama, Samin Tan menyatakan mundur sebagai Chairman Bumi Plc begitu ada chairman baru independen. Sebelum ada pengganti, Samin Tan akan tetap ada di dewan sebagai wakil pemegang saham utama dan partner bisnis Bumi di Indonesia.

Terakhir, dewan akan tetap fokus pada kinerja operasional dan penguatan manajemen di Berau. Dewan direksi Bumi Plc akan terus mengejar potensial klaim di saat ada prospek realistis dari pemulihan berkaitan dengan investigasi terbaru oleh Macfarlanes LLP. ( Andri Indradie/Kontan)

Ikuti perkembangannya di Topik Kisruh Bumi

 Baca juga:
Adu Kuat Suara Bakrie vs Rothschild

Hary Tanoe Mengaku Dimintai Tolong Bakrie
Hashim Djojohadikusumo Angkat Bicara soal Bumi

Ada Apa dengan Grup Bakrie?
Ical: VIVA Tidak Akan Dijual!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com