Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Ragukan Agus Marto Jadi Calon Tunggal Gubernur BI

Kompas.com - 23/02/2013, 15:50 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz kaget dengan pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengirimkan calon tunggal gubernur Bank Indonesia 2013-2017. Ketua DPR Marzuki Alie mengonfirmasi bahwa Presiden mengusulkan satu calon gubernur BI, yaitu Agus Martowardojo yang kini menjabat Menteri Keuangan.

Sebelumnya, saat uji kelayakan dan kepatutan Gubernur BI tahun 2008, Agus juga pernah diusulkan Presiden dan menjalani seleksi oleh Komisi XI. Saat itu, Presiden juga mengajukan calon lain, Raden Pardede. Namun, keduanya ditolak DPR. 

"Secara undang-undang, Presiden memang boleh mencalonkan kembali calon yang pernah dulu ditolak DPR. Itu waktu 2008. Saat itu, Agus dan Raden dicalonkan, tapi kami menolaknya," kata Harry kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Terkait kembali diajukannya Agus sebagai calon gubernur BI, menurut Harry, ada dua penafsiran terhadap ketentuan Undang-Undang Bank Indonesia (BI). Pertama, calon yang dulu pernah diajukan bisa diajukan lagi meski DPR dulu pernah menolaknya. Kedua, DPR menafsirkan lain, yaitu DPR tidak akan menerima calon gubernur BI yang dulu pernah ditolaknya.

"Mungkin Presiden lupa terhadap penafsiran yang kedua. Kalau yang dipakai adalah opsi kedua, Agus sudah tidak bisa lagi dicalonkan jadi gubernur BI seumur hidup," ujarnya. 

Harry menambahkan, jika Agus kembali ditolak sebagai calon gubernur BI oleh DPR akan mengurangi kredibilitasnya sebagai Menteri Keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

    Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

    Whats New
    Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

    Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

    Whats New
    Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

    Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

    LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    ?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

    ?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

    Whats New
    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Whats New
    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Whats New
    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Whats New
    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Whats New
    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Whats New
    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Whats New
    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Whats New
    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Work Smart
    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com