Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsorsium WIKA Menangkan Tender Perluasan Bandara

Kompas.com - 26/02/2013, 15:16 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura II menetapkan konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai pemenang tender pembangunan perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. Nilai kontraknya mencapai Rp 4,7 triliun.

Konsorsium yang bernama Kawahapejaya Indonesia ini terdiri dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk, PT Hyundai Engineering Co LTD, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Jaya Teknik Indonesia, dan PT Indulexco. Penetapan pemenang tender ini berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi yang telah dilakukan oleh PT Angkasa Pura II.

Corporate Secretary Wijaya Karya Natal Argawan menjelaskan, WIKA dalam konsorsium ini bertindak sebagai lead consortium yang telah ditunjuk oleh PT Angkasa Pura II sebagai pemenang pada 20 Februari 2013.

"Kami memiliki porsi 37 persen dalam konsorsium ini dari total nilai proyek atau sekitar Rp 1,7 triliun," kata Natal dalam siaran keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 850 hari terhitung sejak ditetapkan dalam penandatanganan perjanjian kontrak. Sementara lingkup pekerjaan konsorsium meliputi detail engineering design (DED) dan pelaksanaan konstruksi (design-build) pada mainbuilding terminal, jalan, dan lahan parkir.

Tahun ini, Wijaya Karya menargetkan dapat mendapat kontrak sebesar Rp 38,87 triliun, naik 21,15 persen dibandingkan pencapaian pada 2012. Perolehan kontrak ini termasuk kontrak carry over dari 2012 sebesar Rp 18,12 triliun.

"Sedangkan komposisi perolehan kontrak masih didominasi induk perusahaan sekitar 70 persen dan sisanya anak perusahaan 30 persen," katanya.

Tahun 2013, Wijaya Karya menargetkan dapat meraih laba kotor sebesar Rp 1,51 triliun, naik 26,23 persen dibandingkan pencapaian 2012 sebesar Rp 1,19 triliun. Adapun laba bersih diproyeksikan Rp 555,06 miliar, naik 28,88 persen dari pencapaian 2012 sebesar Rp 430,68 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com