Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Beli 234 Unit Pesawat Airbus

Kompas.com - 18/03/2013, 16:00 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air memesan 234 unit pesawat Airbus senilai 24 miliar dollar AS. Pesawat tersebut akan didatangkan secara bertahap mulai Juli 2013 hingga tahun 2026.

Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, di Paris, Perancis, Senin (19/3/2013), mengemukakan, pemesanan pesawat tersebut untuk memperkuat ekspansi bisnis Lion Air ke pasar Asia Pasifik. Pihaknya akan memanfaatkan pesawat tersebut untuk fokus bisnis ke luar negeri, baik berupa penerbangan baru di luar negeri ataupun bangun maskapai baru dengan cara akusisi atau beli.

Rusdi menambahkan, 98 persen dana pembelian pesawat bersumber dari pinjaman luar negeri. Pinjaman itu berasal dari export credit agencies, lembaga keuangan Eropa yang mengurus kredit ekspor (ECA). Lembaga keuangan tersebut meliputi ECA di Jerman, Perancis, dan Inggris.

"Pesawat ini ditargetkan untuk pengembangan airline di Asia Pasifik. Sebagai pengusaha, kami tak puas hanya mengembangkan usaha di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, apalagi menyambut open sky di Asia Pasifik" ujar Rusdi.

Pengembangan pesawat tersebut akan didukung dengan pembangunan pusat perawatan pesawat di Batam seluas 16 ha. Seluas 4 ha di antaranya akan mulai operasional pertengahan tahun ini. Pembelian pesawat airbus oleh Lion Air ini merupakan yang pertama kali.

Sebelumnya, Lion Air menggunakan pesawat jenis Boeing. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengemukakan, tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa pesawat penerbangan murah low cost carrier hanya mengandalkan satu jenis pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com