Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana

Kompas.com - 02/04/2013, 17:52 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Merek IKEA sudah menyebar luas di seluruh penjuru dunia. Siapa saja yang mencari peralatan rumah tangga, IKEA menjadi salah satu gerai yang menjadi tujuan utama. Selain banyak pilihan, memiliki peralatan dengan merek ini adalah prestise tersendiri.

Siapa yang menyangka tokoh di balik suksesnya IKEA adalah sosok yang sangat sederhana. Sebagai pendiri IKEA, Ingvar Kamprad, dikenal sebagai tokoh yang berhasil melakukan revolusi desain interior.

Pribadi yang sederhana itu juga ternyata merupakan orang kaya nomor lima di dunia. Kamprad, yang pada akhir Maret lalu genap berusia 88 tahun, tinggal di rumah yang sederhana, lebih memilih makan di restoran IKEA, dan hanya terbang di kelas ekonomi.

Padahal, dengan keuntungan bersih tahunan yang mencapai 3,2 miliar poundsterling, Kamprad bisa membeli pesawat jet pribadi.

Kamprad juga senang berbelanja pada sore hari di pasar dekat rumahnya, dengan harapan bisa mendapatkan keperluan dengan harga miring.

Pernah diusir

Gaya hidupnya yang sederhana juga pernah membuatnya diusir dari acara penghargaan bisnis gara-gara ia datang ke tempat acara dengan menggunakan bus kota.

Ada perilaku yang cukup unik, setelah makan di kafe, kadang ia membawa pulang lada dan garam.

IKEA yang didirikan di Swedia pada 1958 mendominasi pasar furnitur dunia. Perusahaan ini memiliki toko di 44 negara dengan penjualan per tahun menembus angka 27,6 miliar pounds.

Produk IKEA begitu dominan sehingga satu dari 10 warga Eropa dilahirkan dari "proses pembuahan" di atas tempat tidur buatan perusahaan ini.

Wah, kesederhanaannya sangat menginspirasi ya. Anda mau meniru yang mana? (Dyah Megasari/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com