Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CP Prima Tanda Tangani Kerja Sama dengan Distributor

Kompas.com - 24/04/2013, 14:51 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com — Peluang ekspor perikanan laut di Indonesia pada tahun 2013 sangat menjanjikan, menyusul tingginya permintaan hasil perikanan lalut seperti udang dan ikan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

Untuk menguatkan ekspor hasil perikanan laut Indonesia di dunia, hingga kini Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama perusahaan-perusahaan pengekspor hasil perikanan laut, terus mencari peluang pasar yang baru.

Hari Rabu (24/4/2013) ini, PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima), salah satu pelaku industri terbesar di Indonesia di bidang makanan laut, akan menandatangani kontrak kerja sama ekspor udang dan produk olahan lainnya dengan perusahaan distributor produk di Belanda (Heiploeg) dan Rusia (Agama).

Penandatanganan kerja sama akan dilaksanakan sekitar pukul 15.00 waktu setempat di arena European Seafood Exposition (ESE) 2013 di Brussels, Belgia.

"Untuk Belanda, kami memperkuat kerja sama dengan memperpanjang kontrak yang sudah dilakukan sekitar 10 tahun; sedangkan Rusia merupakan pasar yang baru," ujar Senior Advisor PT CP Prima, Yohanes Hardian Purawimala Widjonarko, saat ditemui di arena ESE 2013 di Brussels.

Kerja sama KKP

Wartawan Kompas, Sonya Helen Sinombor, dari Brussels, melaporkan, pada hari yang sama, dalam waktu yang hampir bersamaan, KKP dan 10 perusahaan pengekspor hasil perikanan juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Centre for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) yang merupakan pusat pelatihan bagi importir khusus ikan. Kerja sama lain juga akan dilakukan KKP dengan organisasi dari Swiss, yang khusus menangani impor dari negara berkembang khusus untuk rumput laut.

"Melalui kerja sama ini, CBI dan KKP akan melakukan pelatihan-pelatihan bagi eksportir Indonesia agar produk perikanan kita bisa masuk ke pasar luar negeri," ujar Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut Hutagalung, yang juga ditemui di sela-sela ESE 2013.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com