Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Tanda Tangani Kontrak dengan FC Barcelona

Kompas.com - 25/04/2013, 19:55 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terus mengedepankan inovasi dan layanan terkini, Kamis (25/4/2013), Indosat menandatangani kontrak kerja sama dengan FC Barcelona untuk layanan VAS Content. Kolaborasi Indosat dan FC Barcelona ini diumumkan dalam penandatanganan kontrak kerja sama di Jakarta oleh Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat; dan Antoni Rossich, CEO FC Barcelona.

Kerja sama ini sekaligus mengukuhkan Indosat sebagai Exclusive FC Barcelona Regional Partner & FC Barcelona Official Telecom Partner for Indonesia. Kerja sama Indosat dan FC Barcelona ini merupakan yang pertama di Indonesia.

"Semua ini wujud komitmen kami untuk selalu memberikan nilai dan pengalaman terbaik bagi pelanggan Indosat," kata Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat, dalam surat elektroniknya.

Layanan VAS Content FC Barcelona adalah layanan eksklusif yang berisikan gambar, tones, serta informasi lengkap seputar tim dan individu pemain. Tersedia beberapa pilihan layanan, dari harian, mingguan, hingga bulanan, dengan biaya yang sangat terjangkau.

Erik menambahkan, dengan layanan ini pelanggan Indosat akan semakin dimudahkan dalam mengakses informasi terkini, baik mengenai aktivitas pemain, maupun jadwal pertandingan langsung, dari layar home screen smartphone yang dapat diakses melalui UMB*465*1# atau melalui SMS: ketik Reg Barca kirim ke 465.

"Kami sangat senang menyambut Indosat sebagai FCB Official Telecom Partner di Indonesia. Kami sangat yakin bahwa kerja sama dengan salah satu operator telekomunikasi terbaik di Indonesia ini akan membantu kami untuk dapat lebih dekat dengan fans kami di wilayah Indonesia," demikian disampaikan Antoni Rossich, CEO FC Barcelona, dalam acara yang sama.

Hadir juga dalam acara ini, komunitas Indosat INDOBARCA yang merupakan the first Barca Fans Club in Indonesia. Hadir di Indonesia sejak Mei 2008, komunitas ini terus menunjukkan kemajuan yang positif. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya follower dan keanggotaan.

Saat ini tercatat lebih dari 3.235 anggota yang bergabung dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah ini terus bertambah dan dilengkapi juga dengan adanya 360 Community Offline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com