Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Lebaran Hampir Habis

Kompas.com - 07/05/2013, 12:52 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiket kereta untuk pemberangkatan menjelang Lebaran sudah hampir habis, menyusul banyaknya calon penumpang yang membeli tiket untuk jadwal tersebut.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop I Jakarta Sukendar Mulya mengatakan, untuk tanggal-tanggal favorit, tiket yang dijual sudah hampir habis ke sejumlah tujuan. Adapun tujuan favorit penumpang kereta adalah Surabaya, Yogyakarta, Madiun, dan Purwokerto.

"Untuk pemberangkatan tanggal 3 dan 4 Agustus, 90 persen tiket sudah terjual," kata Sukendar ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (7/5/2013).

Ada tiga jenis tiket yang disediakan PT KAI, yaitu ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Perseroan akan menaikkan harga tiket sebesar 50 persen untuk pemberangkatan menjelang Lebaran.

Meskipun harga dinaikkan, penumpang tetap membeli tiket yang dijual. Hal itu terbukti dari jumlah tiket yang terjual, yaitu 15.000 tiket. "Mereka (calon penumpang) tetap antusias karena tahun ini sudah tidak ada yang berdiri. Jadi satu tiket untuk satu kursi," kata Sukendar.

Kebanyakan dari penumpang yang sudah memesan tiket akan menggunakan kereta Argo Anggrek, Argo Dwipangga, dan Bangunkarta untuk menuju ke kampung halaman mereka masing-masing.

PT KAI juga belum merencanakan untuk menggunakan kereta tambahan. Namun, jika jumlah peminat meningkat, pihaknya baru akan menggunakan kereta tambahan ke tujuan yang banyak diminati. "Saat ini belum ada. Dimungkinkan kalau ada lonjakan penumpang, baru akan kami adakan kereta tambahan," ujar Sukendar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com