Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumitomo Mitsui Akhirnya Beli BTPN

Kompas.com - 09/05/2013, 18:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sumitomo Mitsui Financial Group Inc akhirnya setuju membeli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) senilai Rp 9,21 triliun untuk bisa mengembangkan sayapnya ke Asia Tenggara.

Dalam rilisnya, bank terbesar kedua di Jepang ini menyatakan niatnya membeli 24,26 persen (1,42 miliar saham) saham BTPN. Sumitomo Mitsui telah membeli 16,87 persen dari TPG Nusantara S.a.r.l. di harga Rp 6.500 dan mereka pun berencana untuk terus menaikkan sahamnya menjadi 40 persen.

Walau rencana ini masih menunggu persetujuan dari otoritas bank di Indonesia, Sumitomo Mitsui menyatakan niatnya untuk menjadi significant minority owner.

Bank-bank asal Jepang cukup tertarik untuk membeli BTPN, termasuk Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan Mizuho Financial Group Inc. Bank-bank tersebut cukup agresif mengembangkan jaringannya ke luar negeri untuk bisa menjaga tingkat profitabilitasnya yang makin melemah karena kondisi pasar Jepang yang melemah.

Berinvestasi di Indonesia akan memberi Koichi Miyata, Presiden Sumitomo Mitsui, akses ke dalam perekonomian negara yang diramalkan akan tumbuh paling tinggi di Asia Tenggara tahun ini.

Sumitomo Mitsui akan membeli saham BTPN dari 8-10 Mei. Namun, mereka tidak merinci rencana pembelian tambahan 15,7 persen (untuk mencapai 40 persen), baik waktu maupun harganya.

Harga saham BTPN melorot Rp 100 menjadi Rp 5.700 pada perdagangan Rabu (8/5/2013) meskipun dalam beberapa hari terakhir harga saham bank itu terus menanjak. Akhir April lalu, harga saham BTPN baru Rp 5.000 (26/4). Artinya, harga saham bank yang fokus pada para pensiunan ini naik 14 persen dalam waktu 7 hari.

BTPN yang memiliki CAR 21,5 persen dan total aset Rp 59,09 triliun ini akan berganti kepemilikan dari TPG Nusantara S.ar.l. sebuah anak perusahaan yang dibentuk TPG Capital perusahaan private equity yang berbasis di Fort Worth, Texas.

Per 31 Desember 2012 lalu, TPG masih menguasai 57,8 persen saham BTPN, sementara 42,13 persen sisanya dimiliki masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5 persen. (Djumyati Partawidjaja/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com