Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Kembali Masuk Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Kompas.com - 23/05/2013, 13:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Majalah Forbes kembali merilis daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia. Dari daftar itu, nama mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk di posisi ke-55.

Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Managing Director World Bank dinilai mampu menjaga perekonomian Indonesia saat krisis global melanda pada tahun 2008. "Perekonomian negara berkembang (termasuk Indonesia) tidak terpengaruh gejolak perekonomian global ketika negara-negara maju didera krisis ekonomi," tulis Forbes Kamis (23/5/2013).

Forbes juga menyebutkan bahwa World Bank cukup aktif dalam memantau berbagai proyek yang tersebar di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Setelah insiden runtuhnya bangunan di Banglades yangmenewaskan lebih dari 1.000 orang, lembaga ini juga menekan pemerintah negara tersebut untuk merevisi aturan perburuhan.

Posisi Sri Mulyani satu tingkat di bawah istri Presiden China Xi Jinping, Liyuan Peng, dan posisi tersebut mengalami perbaikan dari setahun sebelumnya di posisi 72. Sementara itu, posisi pertama wanita paling berpengaruh di dunia ditempati oleh Kanselir Jerman Angela Merkel. Langkah keras Merkel untuk menghemat anggaran dalam rangka meredakan krisis ekonomi di Eropa begitu banyak mendapatkan tantangan dari berbagai negara, yang salah satunya adalah dari Presiden Perancis Francois Hollande.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com