JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, partainya belum menyampaikan sikap secara resmi terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Rencananya, sikap resmi Hanura baru akan ditentukan pada pekan depan setelah ada arahan dari Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto.
"Pemerintah baru menyampaikan usulan tersebut (menaikkan BBM). Jadi sementara kami masih memelajari dan Insya Allah minggu depan kami akan resmi bersikap setelah mendapat arahan dari pak Wiranto," kata Saleh, saat dihubungi, Jumat (24/5/2013).
Anggota Komisi V DPR ini menjelaskan, beberapa hal yang menjadi fokus kajian partainya adalah mengenai rencana pemerintah memberikan dana kompensasi yaitu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Ia menilai, pemberian BLSM syarat dengan muatan politik partai penguasa
Saleh juga mengungkapkan, sebaiknya subsidi BBM tidak dikurangi sehingga harga per liternya tak perlu dinaikkan. Akan tetapi, hal tersebut menjadi wewenang pemerintah meski partai koalisi belum tentu mendukungnya.
"Dana kompensasi yang diinginkan pemerintah lebih cenderung untuk kepentingan politik daripada kepentingan ekonominya. Ini terlihat dari langkah yang dilakukan menjelang pemilu. Rakyat dibuat susah dulu, lalu seolah-olah pemerintah muncul sebagai dewa penolong," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.