Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inpex Masela Alokasikan Belanja Modal 85 Juta Dollar AS

Kompas.com - 24/05/2013, 21:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Inpex Masela Ltd siap mengalokasikan dana belanja modal sebesar 85 juta dollar AS sepanjang tahun ini. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk aktivitas pengeboran yang akan dimulai pada Juni 2013 di lapangan Gas Abadi.

"Ada tiga sumur yang akan dibor," kata Alfred Manayang, Manajer Komunikasi dan Hubungan Inpex, Jumat (24/5/2013). Dia menyebutkan bahwa durasi satu sumur pengeboran adalah selama 73 hari termasuk pengeboran, coring, penebangan wireline, baik tes, dan P&A.

Kegiatan pengeboran tahap keempat ini merupakan kelanjutan dari kegiatan survey dan pengeboran yang telah dilakukan oleh INPEX pada tahap eksplorasi, yaitu kegiatan survey seismik 2D pada 1999, yang dilanjutkan dengan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi, Abadi-1 pada 2000 silam, di mana INPEX berhasil menemukan Lapangan Gas Abadi.

Pada 2001 diadakan kegiatan survey seismik 3D, yang dilanjutkan dengan kegiatan pengeboran tahap kedua dengan dua sumur delineasi, Abadi-2 dan Abadi-3 pada tahun 2002.

Setelah melakukan berbagai kajian, pada tahun 2007-2008 kembali diadakan kegiatan pengeboran tahap ketiga dengan empat sumur delineasi, Abadi-4, Abadi-5, Abadi-6, dan Abadi-7.

"Tujuan dari pengeboran yang akan berlangsung sekitar 10 bulan ini adalah untuk mendapatkan data geologi, reservoir, dan teknik pemboran dalam rangka mengoptimalkan program pemboran tahap pengembangan Lapangan Gas Abadi, serta untuk mengeksplorasi prospek Lapangan Berkat," terang Alfred.

Blok Masela yang dioperasikan oleh KKKS INPEX Masela Ltd, terletak di lepas pantai, yaitu di Laut Arafura sekitar 155 km arah Barat Daya kota Saumlaki, dan sisi Selatan Blok Masela tepat pada perbatasan perairan Indonesia - Australia. Jarak terdekat dari sumur yang akan dibor adalah sekitar 85 km dari ujung Selatan Kepulauan Tanimbar. (Adiatmaputra Fajar Pratama/ Tribunnews)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com