Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Masuk, IHSG Naik 61 Poin

Kompas.com - 28/05/2013, 12:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama Selasa (28/5/2013) ditutup naik 61,77 poin (1,21 persen) ke 5.146,91. IHSG menanjak di tengah bursa saham regional yang positif.

Sepanjang perdagangan, IHSG sempat naik 67 poin ke 5.152,49. Namun di awal perdagangan pagi tadi, IHSG sempat anjlok 13 poin ke 5.072,23, lantas terus naik hingga penutupan perdagangan sesi pertama.

Ada 166 saham naik, 240 saham turun, 101 saham stagnan dan 145 saham tidak diperdagangkan. Saham-saham kali ini ditransaksikan sebanyak 107.878 kali transaksi, sebesar 3,048 miliar lembar saham dengan nilai Rp 3,06 triliun. Asing tercatat beli bersih (nett buy) Rp 55 miliar.

Semua sektor saham mengalami kenaikan, antara lain sektor properti 1,74 persen, manufaktur 2,07 persen, konsumer 1,39 persen, misc industry 5,07 persen, perdagangan 0,91 persen, keuangan 0,78 persen dan pertambangan 0,62 persen.

Saham-saham yang menopang kenaikan IHSG antara lain ASII naik 5,7 persen, GIAA naik 3,5 persen, UNVR naik 3,2 persen, BUMI naik 2,9 persen dan UNTR naik 2,4 persen. Sementara saham-saham yang memberatkan IHSG antara lain MAIN turun 1,3 persen, EXCL turun 1 persen, INCO turun 1 persen, AKRA turun 1 persen dan BDMN turun 0,9 persen.

Sementara bursa regional variatif tapi mayoritas positif, antara lain indeks Nikkei Jepang naik 1,56 persen ke 14.362,7, Indeks Hangseng Hongkong naik 0,15 persen ke 22.719,71, dan indeks Kospi Korea turun 0,27 persen ke 1.985,25.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com