TIMIKA, KOMPAS.com — PT Freeport Indonesia kembali menjalankan penambangan di areal tambang terbuka, Selasa (28/5/2013). Pabrik pengolahan biji juga sudah dioperasikan kembali. Hanya tambang bawah tanah yang masih berhenti dioperasikan.
Seluruh kegiatan PT Freeport Indonesia berhenti, menyusul runtuhnya terowongan tambang bawah tanah Big Gossan di Mil 74 Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Selasa (14/5/2013). Dalam peristiwa itu, 28 orang tewas dan 10 pekerja lain terluka.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti, mengatakan kembali beroperasinya tambang terbuka dan pengolahan biji dilakukan secara bertahap. Dia menambahkan, pengoperasian kembali dilakukan setelah Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelesaikan penyelidikan awal runtuhnya terowongan Big Gossan. "Dan juga telah memberikan rekomendasi terkait dengan kegiatan operasional perusahaan," kata dia, Rabu (29/5/2013) malam.
Untuk tambang bawah tanah, ujar Daisy, PT Freeport hanya melakukan pemeliharaan fasilitas. Sementara itu, izin operasional kembali harus menunggu seluruh hasil pemeriksaan runtuhnya terowongan Big Gossan.
PT Freeport Indonesia yang memasok emas, tembaga, dan perak untuk perusahaan induk di Amerika ini memiliki satu tambang terbuka di Papua, yaitu penambangan Grasberg. Sementara itu, tambang bawah tanah terletak di dua lokasi, yakni Big Gossan dan Deep Ore Zone.
Rencananya, PT Freeport Indonesia akan menutup tambang terbuka mereka di Papua pada 2016. Mereka berencana fokus pada tambang bahwa tanah. Selain tambang bawah tanah yang sekarang ada, PT Freeport Indonesia juga tengah mengembangkan fasilitas tambang bawah tanah di Deep Mill Level Zone dan Grasberg Underground.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.