Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bank Nasional Ini Naik Peringkat

Kompas.com - 30/05/2013, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service menaikkan rating lima bank nasional, yang mencerminkan kualitas kredit yang disalurkan serta kekuatan finansial perusahaan, dengan mempertimbangkan kondisi internal perusahaan yang sehat serta lingkungan eksternal perusahaan yang mendukung pertumbuhan bisnis.

Dalam penjelasannya yang dirilis Rabu malam (29/5/2013) Moody's menaikkan peringkat PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PTBank Mandiri Tbk, PTBank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Permata Tbk.

Dalam hal ini, peringkat BCA naik satu level menjadi baa3 dari sebelumnya ba1. Naiknya peringkat BCA lantaran bank milik Grup Djarum ini dinilai konsisten mempertahankan kinerja finansial, profil pendanaan yang solid, tingginya laba, serta sebaran layanan yang luas. Bank ini juga dinilai memiliki portofolio kredit UMKM yang besar.

Untuk BRI, Moody's mengganjar bank tersebut dengan peringkat baa3 dari sebelumnya ba1. Penaikan peringkat BRI lebih didorong oleh kualitas aset yang membaik, besarnya penyaluran kredit ke UMKM yang memungkinkan bank ini meraup margin keuntungan yang besar.

Namun demikian, peringkat tersebut diperkirakan tak akan naik lagi dalam beberapa waktu ke depan, dan peringkat tersebut rentan diturunkan jika rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross naik hingga 6 persen.

Untuk Bank Mandiri, lembaga pemeringkat tersebut mendongkrak rating menjadi ba1 dari sebelumnya ba2. Naiknya peringkat itu mencerminkan upaya Bank Mandiri mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan dalam beberapa waktu belakangan ini, luasnya jaringan layanan, pendanaan yang baik, serta naiknya laba. Namun demikian, Bank Mandiri dinilai hanya memiliki penyangga permodalan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bank yang sejenis.

Kualitas kredit Bank Permata juga dinaikkan satu level menjadi ba2 dari sebelumnya ba3. Hal ini merefleksikan membaiknya aset perusahaan.

Bagi BNI, Moody's memberikan peringkat ba2 atau tidak berubah dari sebelumnya. Akan tetapi, outlook untuk kekuatan finansial bank BUMN ini naik dari stabil menjadi positif. "Outlook prositifr merefleksikan upaya bank dalam memperbaiki fundamental kredit dalam beberapa tahun belakangan ini, yang bisa memperbaiki kualitas aset dan meningkatkan keuntungan," tulis Moody's.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com