Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambal APBN, Pemerintah Terbitkan Surat Utang Rp 142 Triliun

Kompas.com - 30/05/2013, 21:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) neto sebesar Rp 241,3 triliun, naik Rp 60,8 triliun dari taget dalam APBN 2013 yang sebesar Rp 180,4 triliun. Hal itu dilakukan guna menambal defisit anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 yang membengkak menjadi 2,48 persen dari PDB atau sekitar Rp 233,7 triliun.

Untuk memenuhi target tesebut, hingga akhir tahun ini pemerintah masih akan menarik pembiayaan melalui SBN sebesar Rp 142,5 triliun. Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menuturkan hingga 29 Mei 2013 pemerintah telah menerbitkan SBN netto sebesar Rp 98,8 triliun. Sehingga, "Sampai akhir tahun nanti pemerintah masih akan menerbitkan SBN netto sebesar Rp 142,5 triliun," jelasnya Kamis (30/5).

Ia menambahkan, kekurangan penerbitan SBN ini akan dipenuhi melalui penerbitan Surat Utang Negara (SUN), baik di pasar domestik dan SUN valas, surat berharga syariah negara (SBSN) domestik dan SBSN valas.

Seperti diketahui, selain menerbitkan SBN di dalam negeri, pemerintah juga menarik dana dari pasar global melalui penerbitan SBN valas alias global bond. Awal April 2013 lalu pemerintah telah menerbitkan global bond senilai 3 miliar dollar AS.

Tak hanya itu, rencananya pemerintah juga akan menerbitkan sukuk global alias SBSN valas pada semester II nanti dengan target indikatif sekitar 1 miliar dollar AS - 1,25 miliar dollar AS.

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Dahlan Siamat menuturkan penerbitan sukuk global jumlahnya memang terbatas, karena membutuhkan aset dasar atau underlying. Sehingga, penerbitan sukuk disesuaikan dengan ketersediaan underlying.

Menurut Dahlan, sebelum menerbitkan sukuk nantinya pemerintah akan melakukan roadshow yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada investor mengenai kondisi ekonomi terkini Indonesia. "Roadshow akan dilakukan di negara-negara Timur Tengah dan ke Hongkong," jelasnya Kamis (30/5).

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menuturkan untuk menambal defisit anggaran di RAPBNP 2013 setidaknya diperlukan tambahan penerbitan surat utang baru sekitar Rp 60,8 triliun. Hanya saja, ia bilang pemerintah harus melihat kekuatan pasar obligasi di dalam negeri untuk menampung surat utang yang diterbitkan tersebut. (Herlina KD/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com