Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Mencoba Bangkit

Kompas.com - 10/06/2013, 07:32 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (10/6/2013). Pergerakan bursa saham di kawasan regional Asia akan memengaruhi pergerakan IHSG. 

Sentimen positif datang dari melonjaknya saham-saham di Wall Street, Jumat (7/6/2013) pekan lalu. Ini merespon laporan Departemen Tenaga Kerja AS tentang tambahan 175.000 tenaga kerja baru di bulan Mei. Angka ini lebih baik dari perkiraan. Indeks Dow Jones melonjak 207,50 poin (1,38 persen) ke level 15.248,12. Indeks S&P 500 menguat 20,82 poin (1,28 persen) ke level 1.643,38, sementara Indeks Komposit Nasdaq menguat 45,17 poin (1,32 persen) ke level 3.469,22.

Sementara itu IHSG menutup pekan lalu dengan anjlok 135.90 poin (sekitar 2,72 persen) ke level 4.865,32 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,2 juta lot atau setara dengan Rp 7,7 triliun.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 1,763 triliun dengan saham yang paling banyak dijual antara lain SMGR, BMRI, BBRI, BBCA, dan UNVR. Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.886 per dollar AS.

Tekanan jual juga dipicu oleh berlanjutnya aksi jual investor asing. Hampir 2 pekan terakhir investor asing melakukan aksi jual investasi yang mereka lakukan pada awal tahun. Meski demikian tekanan jual tidak hanya melanda saham unggulan, akan tetapi dapat dilihat juga terjadi pada saham second dan third liner. Dari eksternal, kekhawatiran akan penghentian stimulus masih menjadi fokus investor global.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, pelemahan IHSG menghasilkan sinyal bearish pada ketiga indikator yang digunakan eTrading. Yakni, MACD, Bollinger bands dan Moving average, mengindikasikan awal pekan ini IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksinya. Dengan dukungan di level 4.800 dan resisten di level 4.985. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASII, MAIN, PGAS.

Sementara menurut riset Panin Sekuritas, mengawali pekan ini, tekanan jual akan mulai mereda. Meski demikian, diproyeksikan indeks masih akan berada dalam trend bearish. Meredanya tekanan terhadap indeks dapat dimanfaatkan untuk bargain hunting guna melakukan trading jangka pendek. Kisaran dukungan-resisten IHSG ada di rentang level 4.810-4.920.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com