Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Tol Nusa Dua Siap Digunakan

Kompas.com - 13/06/2013, 16:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan kunjungan kerja ke Bali hari ini untuk melihat kesiapan jalan tol Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai-Benoa di Bali. Hasilnya, jalan tol tersebut 98 persen siap digunakan.

"Jalan tol tersebut semua benar-benar telah menyambung, bahkan sudah diaspal. Tol ini siap digunakan," kata Dahlan kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Dahlan menambahkan, pengaspalan ini memang dilakukan secara simultan sehingga bagian akhir yang baru tersambung tersebut juga langsung bisa diaspal. Jalan tol kedua yang dibangun di atas laut setelah Jembatan Suramadu ini hanya perlu pembangunan gerbang pintu tol dan tiang-tiang lampu penerangan.

"Sebagian sudah tegak berdiri, sebagian lagi sedang disiapkan," tambahnya.

Untuk jalur khusus sepeda motor di sayap kiri dan sayap kanan jalan, pembangunannya juga sudah selesai. Harapannya, pada Oktober nanti, jalan tol ini sudah siap menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013. Dengan kondisi tersebut, jalan tol itu selesai sebelum tenggat waktu.

Jalan tol tersebut menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Pelabuhan Benoa sepanjang 12,7 km dengan sekitar 10 km diantaranya berada di atas laut. Panjang tol Bali ini hampir sama dengan Penang Bridge di Malaysia yang mencapai 13,5 km.

Pembangunan jembatan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa dilatarbelakangi oleh parahnya kemacetan terutama saat musim liburan. Masyarakat dari arah Denpasar, Kuta, atau Bandara Ngurah Rai yang akan menuju Nusa Dua hanya bisa melalui jalan by pass Ngurah Rai.

Dana investasi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa bernilai sekitar Rp 2,4 triliun. Angka itu sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaan-perusahaan BUMN konstruksi dan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30 persen dana perusahaan dan 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri.

Dahlan melakukan kunjungan ini setelah melakukan pertemuan forum pimpinan redaksi media se-Indonesia. Kebetulan pertemuan tersebut dilakukan di Bali Nusa Dua Convention Center. Gedung pertemuan ini dimiliki oleh PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), salah satu anak usaha Kelompok Kompas Gramedia. Gedung ini juga akan menjadi salah satu tempat pertemuan untuk pelaksanaan APEC pada Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com