Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Menguat, Saat Pasar Menunggu Keputusan The Fed

Kompas.com - 19/06/2013, 08:04 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Bursa AS kembali mencatatkan kenaikan pada penutupan Selasa (18/6/2013). Dengan demikian, pergerakan positif Wall Street sudah berlangsung selama dua hari terakhir.

Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,8 persen menjadi 1.651,81. Jika diakumulasikan, maka dalam dua hari terakhir kenaikan S&P 500 sudah mencapai 1,5 persen.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,9 persen menjadi 15.318,23. Pada transaksi tadi malam, ada sekitar 5,7 miliar saham yang berpindah tangan. Angka tersebut 8,6 persen lebih rendah ketimbang transaksi rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya General Electric Co dan Verizon Communications Inc yang reli setidaknya 1,7 persen. Selain itu, ada pula saham Flir Systems yang naik 6,2 persen dan Walter Energy Corp yang naik 17 persen.

Pasar saham AS bergerak positif kendati pelaku pasar saat ini banyak yang menunggu sinyal dari pertemuan Federal Reserve terkait stimulus bank sentral AS itu. "Sepertinya saat ini pelaku pasar tengah mengunyah rumput untuk mencoba membeli waktu. Sudah pasti The Fed akan memangkas nilai stimulus, tapi saya rasa tidak dalam waktu dekat," ungkap John Manley, Chief Equity Strategist Wells Fargo Funds Management.

The Fed menggelar pertemuan sejak Selasa (18/6/2013). Hari ini, Rabu (19/6/2013), Ben S Bernanke dijadwalkan menyampaikan pidato. Salah satu isu yang menguat terkait pertemuan ini adalah tak dilanjutkannya kucuran stimulus, menyusul membaiknya indikator ekonomi Amerika.

Sekadar mengingatkan, The Fed sudah memulai pertemuan dua harinya sejak kemarin. Rabu ini, pimpinan The Fed, Ben S Bernanke, dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com