Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Terima Pesawat Boeing 777-300ER Pertama

Kompas.com - 26/06/2013, 08:02 WIB

SEATTLE, KOMPAS.com -Sebagai perwujudan program Quantum Leap, yaitu penyiapan menjadi maskapai penerbangan yang kompetitif dan mampu bersaing di tingkat internasional, Garuda Indonesia, Senin malam atau Selasa (25/6/2013) siang waktu Indonesia, untuk pertama kali menerima pesawat Boeing 777-300ER.

Wartawan Kompas, Totok Wijayanto, dari Seattle melaporkan, penyerahan simbolis dilakukan di pabrik Boeing di Everett, kota Seattle, Amerika Serikat, oleh Senior Vice President Sales for Asia Pacific & India Dinesh Keskar kepada CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Komisaris Independen Garuda Indonesia Peter F Gontha, dan salah seorang pemegang saham Garuda, Chairul Tanjung, menyaksikan langsung penyerahan, kemudian sekaligus bersama-sama melakukan gunting pita.

Sementara dalam siaran persnya, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pudjobroto menyebutkan, pesawat seharga 150 juta dollar AS ini memiliki kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang dengan konfigurasi 8 kursi untuk kelas utama (first class), 38 kursi untuk kelas bisnis (business class), dan 268 kursi untuk kelas ekonomi (economy class).

Dari total 10 pesawat Boeing 777-300ER yang dipesan, pada tahun ini, Garuda Indonesia akan menerima empat pesawat. Pesawat kedua akan diterima pada Juli 2013.

Dua pesawat pertama yang diterima nantinya akan melayani rute penerbangan Jakarta-Jeddah mulai Juli dan Agustus 2013. Dua pesawat selanjutnya akan didatangkan pada akhir tahun ini untuk melayani rute penerbangan baru Sydney-Jakarta-London mulai November 2013. Adapun enam armada lainnya dijadwalkan tiba pada 2014 dan tahun 2015.

Untuk pertama kalinya, sebagai bagian dari meningkatkan layanan kepada pengguna jasa penerbangan jarak jauh, pesawat berkapasitas 314 penumpang ini akan dilengkapi dengan pelayanan kelas utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com