Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kualanamu Tetap Diresmikan 25 Juli

Kompas.com - 02/07/2013, 13:50 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatra Utara, tetap akan diresmikan pada tanggal 25 Juli 2013.

Akan tetapi ia juga mengingatkan Bandara yang baru tersebut harus siap menghadapi arus yang sangat padat, pada saat perayaan Lebaran nanti.

"Tetap, (Bandara Kualanamu) tetap diresmikan tanggal 25 Juli. Saya sih maunya sehabis lebaran. Namanya hal baru kan pasti banyak perubahan, takutnya tidak siap ketika melayani arus lebaran. Kan, Lebaran sibuk sekali bandara," ujarnya Selasa (2/7/2013).

Dahlan mengatakan kejadian pada saat perpindahan bandara dari Halim Perdanakusuma ke Cengkareng diharapkan tidak terjadi. Pada saat itu, menurutnya bandara yang baru tersebut sangat kewalahan saat melayani membludaknya penumpang.

"Saya selalu ingat pindahnya bandara dari Halim ke Cengkareng. Itu sangat padat, sangat repot. Kita harus belajar dari itu, yang penting waspada," sambungnya.

Walaupun ada beberapa maskapai yang meminta pengunduran peresmian Bandara seluas 1.365 hektar ini, tetapi dengan tegas Dahlan mengatakan akan tetap meresmikan pada tanggal 25. Ia tidak membeda-bedakan itu maskapai besar ataupun kecil.

Peresmian bandara baru ini tidak bisa ditunda lagi, lantaran sudah disebarkan kepada dunia internasional, bahwa di Medan terjadi pergantian bandara.

"Sudah terlanjur dari lama kan kita umumkan. Kita sudah memberitahu kepada internasional," kata Dahlan.

Menanggapi usulan tetap dipakainya Bandara Polonia, Dahlan mengatakan hal tersebut sangat tidak mungkin, karena jarak antara Bandara Polonia dengan Bandara Kuala Namu relatif dekat. "Ada yang usul Kuala Namu dan Polonia dipakai. Itu sangat sulit, terlalu dekat. Nanti salah mendarat pesawatnya," ujar Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com