Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Nyaman dengan Asuransi Instan

Kompas.com - 08/07/2013, 16:37 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kompas Gramedia Digital Group bekerja sama dengan 7-Eleven dan PT Equity Life Indonesia merilis asuransi instan mudik nyaman. Produk tersebut akan menyasar masyarakat yang membutuhkan perlindungan selama perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

Presiden Director PT Modern Putra Indonesia Henri Honoris mengungkapkan, produk asuransi yang dijual dalam bentuk instan ini akan memberikan kemudahan bagi pemudik dalam memperoleh asuransi mudik.

Pemudik tidak akan direpotkan saat membeli sehingga saat mudik menjelang dan sesudah Lebaran pun akan menjadi nyaman.

"Produk ini kami luncurkan menjelang hari raya Idul Fitri. Ini karena memang produk tersebut kami tujukan untuk seluruh konsumen yang akan melakukan mudik. Dengan cara instan, konsumen pun akan dengan mudah memperoleh asuransi dan manfaatnya," kata Henri saat konferensi pers di 7-Eleven Matraman, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Henri menambahkan, hingga saat ini 7-Eleven telah memiliki 128 outlet di seluruh DKI Jakarta. Selama tujuh tahun berada di Indonesia, 7-Eleven akan terus membuka outlet-nya 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.

Dengan demikian, akan lebih mudah bagi masyarakat bila ingin membeli produk asuransi ini. Di sisi lain, produk asuransi akan memberikan harga yang murah, mudah didapat, dan dengan harga kompetitif bila dibanding produk asuransi mudik lainnya.

"Sehingga siapa pun akan dengan mudah dan murah dalam membelinya," tambahnya.

Technical Director PT Equity Life Indonesia David Soetadi menambahkan, produk asuransi ini cukup sederhana dengan premi terjangkau, tetapi memberikan manfaat yang besar. "Ada tiga pilihan premi yang dapat dipilih oleh konsumen sehingga konsumen akan memiliki pilihan bila produk asuransi ini mau digunakan sendiri atau bersama-sama," kata David.

Tiga jenis premi tersebut adalah Rp 25.000 untuk perorangan, Rp 45.000 untuk perorangan dan pasangan (suami istri), serta Rp 75.000 untuk perorangan, pasangan, dan anak (maksimal tertanggung tiga anak).

Asuransi ini akan memberikan manfaat tertanggung, yaitu santunan bila kecelakaan sebesar Rp 100 juta (menggunakan transportasi umum dan mobil pribadi) serta santunan cacat tetap juga Rp 100 juta.

Untuk biaya perawatan di rumah sakit, pihak asuransi akan menanggung biaya sebesar Rp 10 juta bila menggunakan mobil pribadi dan Rp 5 juta bila menggunakan sepeda motor.

"Kami menanggung santunan selama 14 hari perjalanan mudik, yaitu tujuh hari sebelum Lebaran dan tujuh hari sesudah Lebaran. Tanggal persisnya 2-15 Agustus 2013," tambahnya.

Digital Group Director Kompas Gramedia Digital Group Edi Taslim menambahkan, pihaknya akan memberikan edukasi dan sosialisasi produk asuransi instan mudik nyaman ini di media Kompas.com.

Dengan makin tersosialisasinya produk ini, masyarakat akan semakin paham dan diharapkan mau membeli produk asuransi tersebut.

"Produk asuransi mudik ini akan menjadi salah satu solusi produk perlindungan yang dapat dipilih pembaca, khususnya untuk mereka yang akan melakukan perjalanan mudik," kata Edi.

Di sisi lain, Kompas Gramedia Digital Group juga akan membuat terobosan, yaitu ikut serta dalam mendistribusikan produk asuransi ini. Caranya dengan menjadi agen penjual asuransi tersebut melalui media berbasis digital, yaitu online shop di www.grazera.com.

"Kami mengharap masyarakat bisa teredukasi dengan produk asuransi ini dan mau membeli dengan beragam media distribusi yang ditawarkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Whats New
    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Whats New
    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Whats New
    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Whats New
    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Whats New
    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Spend Smart
    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Whats New
    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Work Smart
    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Work Smart
    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Whats New
    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Whats New
    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    Rilis
    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com