CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (9/7/2013) waktu setempat (Rabu pagi WIB) untuk kedua sesi berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh kenaikan harga konsumen China yang lebih besar dari perkiraan pada Juni.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 11 dollar AS, atau 0,89 persen, menjadi menetap di 1.245,9 dollar AS per ounce. Namun, keuntungan dari Senin dan Selasa itu belum mampu menebus penurunan Jumat lalu sebesar 3,1 persen.
Pada Selasa pagi, data yang dirilis oleh pemerintah China menunjukkan bahwa indeks harga konsumen naik 2,7 persen tahun ke tahun pada Juni, angka itu di atas 2,5 persen yang diperkirakan oleh para analis pasar.
Kenaikan inflasi itu menyebabkan para investor mengharapkan lebih banyak permintaan untuk emas dari China sebagai lindung nilai terhadap inflasi, analis mengatakan.
Namun demikian, beberapa analis percaya, emas juga berisiko untuk lebih banyak yang menjual pada Rabu, ketika risalah pertemuan kebijakan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS pada 18-19 Juni akan dirilis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.