JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan M Chatib Basri di Jakarta, Jumat (12/7), menyatakan, penarikan utang pemerintah dibuat maju. Alasannya, dengan kondisi perekonomian global kian buruk, maka semakin ke belakang menarik utangnya, semakin tinggi pula imbal hasilnya.
”Situasi global akan terus memburuk. Kalau anda tunda, berarti imbal hasilnya akan semakin buruk (tinggi) ke depan. Ini yang diantisipasi oleh pemerintah. Ini namanya strategi front loading,” kata Chatib.
Memburuknya situasi global, kata Chatib, tampak pada depresiasi rupiah dan jatuhnya indeks saham gabungan di pasar modal.
”Kalau ditunda, ada risiko pasarnya jatuh sehingga imbal hasilnya tinggi,” kata Chatib. Ditanya apakah artinya jadwal penarikan utang dimajukan, Chatib enggan menjawab. Alasannya ini berkaitan dengan strategi penarikan utang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.