Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kompensasi BBM Sudah Terserap 68 Persen

Kompas.com - 14/07/2013, 16:10 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari ini, realisasi penyaluran dana kompensasi kenaikan harga BBM berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) telah mencapai 68,29 persen.

Berdasarkan laman Kompensasi.info, realisasi penyaluran BLSM tahap pertama hingga Minggu (14/7/2013) pukul 11.27 wib baru tersalurkan sebesar Rp 3,181 triliun atau baru terserap 68,29 persen.  Nilai tersebut telah disalurkan ke 10.605.402 rumah tangga.

Sementara provinsi yang telah hampir merampungkan penyaluran BLSM antara lain Jambi (84,96 persen), DKI Jakarta (90,94 persen), DI Yogyakarta (90,23 persen) dan Bali (92,22 persen). Sedangkan provinsi yang masih minim realisasi penyaluran BLSM-nya antara lain Papua (5,81 persen), Maluku Utara (5,74 persen), Papua Barat (11,84 persen), Maluku (21,78 persen), Kalimantan Timur (43,41 persen) dan Riau (44,66 persen).

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berjanji penyaluran BLSM untuk tahap pertama ini akan selesai hingga akhir Juli ini. Sehingga semua rumah tangga yang telah terdata bisa menerima bantuan tersebut.

Gamawan bilang bila ada masyarakat yang pantas menerima BLSM tapi belum mendapat bantuan tersebut maka harus segera melaporkan ke desa setempat. Sehingga bisa diteruskan hingga ke tingkat pusat.

Khusus untuk program BLSM sendiri, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 9,3 triliun. Sementara bantuan anggaran untuk kompensasi lainnya, antara lain raskin tetap Rp 4,3 triliun, bantuan siswa miskin (BSM) sebesar Rp 7,5 triliun dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 700 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com