"Bulan depan, bunga KPR akan kita naikkan sebesar 0,5-1 persen," kata Jahja saat buka puasa bersama di Signature Cafe Jakarta, Senin (15/7/2013).
Jahja menambahkan, sebenarnya kenaikan bunga KPR bukan hanya dilakukan dalam bulan depan saja. Di bulan Mei 2013 lalu, pihaknya juga sudah menaikkan bunga KPR sebesar 0,25 persen.
Berdasarkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) milik BCA hingga 30 Juni 2013, bunga KPR sudah berada di level 9,5 persen. Sementara itu, bunga kredit non KPR sebesar 8,18 persen.
Jahja menilai, kenaikan bunga kredit tersebut tidak hanya di segmen KPR, tapi juga di semua lini kreditnya, misalnya kredit kendaraan bermotor (KKB), korporasi hingga small medium enterprise (SME). Namun semuanya akan tergantung tenornya.
Dengan kenaikan bunga KPR tersebut, otomatis akan mengerem kredit konsumernya. Hal ini seiring dengan kebijakan bank sentral untuk mengerem jenis kredit tersebut.
"Memang dengan aturan besaran uang muka kredit yang ditetapkan BI ini akan mengerem kredit konsumer. Kami di tahun ini juga akan konservatif terhadap pertumbuhan kredit," tambahnya.
Jahja mengatakan pihaknya di tahun ini hanya menargetkan kenaikan kredit sebesar 18-20 persen. Hal ini masih lebih kecil dibanding industri yang sudah naik 21 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.