Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Kembali Perkasa

Kompas.com - 16/07/2013, 08:06 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Kurs dollar AS kembali mendapatkan kekuatannya pada Senin (15/7/2013) waktu setempat (Selasa pagi WIB), meskipun angka penjualan ritel Amerika Serikat mengecewakan.

Euro merosot menjadi 1,3064 dollar AS pada 21.00 GMT (Selasa 04.00 WIB) dari 1,3066 dollar AS pada waktu yang sama Jumat lalu.

Dollar AS  juga menguat terhadap yen Jepang, diperdagangkan pada 99,82 yen dibandingkan dengan 99,29 yen.

Euro naik terhadap yen, dibeli 130,41 yen Jepang dibandingkan dengan 129,73 yen pada akhir Jumat.

Dollar AS juga menguat moderat terhadap pound Inggris dan franc Swiss. Pound merosot menjadi 1,5100 dollar pada Senin dari 1,5106 dollar pada Jumat. Kemudian dollar AS naik menjadi 0,9480 franc Swiss dari 0,9459 franc

Departemen Perdagangan melaporkan bahwa penjualan ritel AS untuk Juni hanya naik 0,4 persen, di bawah perkiraan para analis sebesar 0,7 persen. Tidak termasuk penjualan
kendaraan bermotor dan suku cadangnya, penjualan ritel datar.

"Meskipun terjadi kenaikan pertumbuhan lapangan pekerjaan, selera konsumen telah lesu dan sampai kami mendapatkan pemulihan kuat dalam konsumsi, Federal Reserve akan perlu lebih berhati-hati dengan berapa banyak stimulus yang mereka keluarkan dari ekonomi tahun ini," kata Kathy Lien, direktur BK Asset Management.

Lien masih memperkirakan Fed mengurangi program pembelian obligasi besarnya pada September, namun mengharapkan Ketua Fed Ben Bernanke "menghabiskan sebagian besar waktunya di Washington untuk meyakinkan Kongres bahwa pihaknya tidak akan mengirim ekonomi ke dalam sebuah spiral penurunan."

Bernanke dijadwalkan memberikan kesaksian kepada komite kongres pada Rabu dan Kamis.

Dollar merosot pada Rabu dan Kamis pekan lalu menyusul komentar oleh Bernanke untuk mempertahakan kebijakan moneter akomodatifnya karena pemulihan ekonomi AS masih rapuh.

Namun, dollar AS sedikit pulih pada Jumat karena beberapa analis menyebutkan dollar AS relatif kuat terhadap mata uang utama lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com