Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Tak Sesuai Harapan, Saham Google dan Microsoft Melorot

Kompas.com - 19/07/2013, 10:33 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Kinerja Google dan Microsoft pada kuartal kedua 2013 mengecewakan pasar. Saham kedua raksasa perusahaan IT ini di Wall Street pun terpuruk.

Google Kamis (18/7/2013) waktu setempat, melaporkan keuntungan 3,23 miliar dollar AS, naik 16 persen dari 2,79 miliar dollar AS pada tahun lalu. Jumlah tersebut jika diterjemahkan menjadi 9,56 dollar AS per saham, jauh di bawah ekspektasi Wall Street 10,78 dollar AS. Pendapatan Google naik 19 persen menjadi 14,11 miliar dollar AS, juga di bawah sebagian besar perkiraan analis.

Saham Google langsung jatuh 4,9 persen dalam perdagangan after-hours (setelah pasar tutup) menjadi 866,21 dollar AS, mundur dari pergerakan raksasa internet itu menuju tingkat 1.000 dollar AS.

Google mengatakan 55 persen dari pendapatan, atau 7,2 miliar dollar AS, berasal dari luar Amerika Serikat, kira-kira jumlah yang sama seperti kuartal lalu dan periode sama tahun lalu.
 Pendapatan dari Motorola Mobile, pembuat handset yang diakuisisi tahun lalu, mencapai 998 juta dollar AS, naik dari 843 juta pada periode yang sama tahun lalu.
    
Tetapi unit ini membukukan kerugian operasional sebesar 342 juta dollar AS, lebih lebar dari kerugian 199 juta dollar AS tahun sebelumnya.
    
Sementara sesama raksasa teknologi Microsoft juga merilis hasil yang di bawah harapan.  hal tersebut megnirim saham perusahaan yang didirikan Bill Gates ini melorot Microsoft 4,5 persen menjadi 33,82 dollar AS pada perdagangan after-hours.

Kinerja Microsoft di kuartal II tergerus penurunan bisnis PC sehingga memukul penjualan perusahaan. Pasalnya, Microsoft memiliki nilai 900 juta dollar AS atas simpanan produk tablet mereka yang tidak terjual.

Dalam laporan kinerjanya, Microsoft melaporkan, pada periode kuartal empat untuk tahun fiskal ini, laba bersih di luar sejumlah item adalah 66 sen per saham dengan pendapatan mencapai 19,9 miliar dollar AS.

Analis memprediksikan laba bersih Microsoft mencapai 75 sen per saham dengan pendapatan mencapai 20,73 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com