Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Farmasi Jerman Investasi Rp 1 Triliun di Indonesia

Kompas.com - 19/07/2013, 15:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


CIKAMPEK, KOMPAS.com - PT. B. Braun Indonesia meresmikan pembangunan pabrik pertamanya di Indonesia di Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek hari ini, Jumat (19/7/2013). Pabrik seluas 19 hektar ini akan memproduksi cairan infus dan obat-obat injeksi lainnya.

"Kalau dulu kita lebih bagaimana sharing expertise, sekarang adalah bagaimana komitmen kita untuk memenuhi produk yang ada di Indonesia," kata Denni Hardani, Matketing Manager PT. B. Braun Medical Indonesia di lokasi peresmian.

Manogaran, President Director PT. B. Braun Medical Indonesia menyatakan dengan total investasi 100 juta dollar AS atau setara Rp 1 triliun untuk dua fase pembangunan. Pabrik ini diproyeksikan menjadi salah satu pabrik terbesar B. Braun di Indonesia.

Pabrik yang dibangun itu memiliki kapasitas produksi 75 juta unit per tahun di fase pertama dan 150 juta unit di fase kedua. Sekaligus, Pabrik ini juga akan menjadi center of excellence di Asia Pasifik, lantaran menjadikan Jakarta sebagai pusat pelatihan terpadu.

Kehadiran pabrik infus ini diharapkan bisa mendukung ketahanan obat nasional. Hasil produksi nantinya tidak hanya untuk mencukupi pasar Indonesia, namun juga akan diekspor ke pasar Asia Pasifik.

Untuk tahap awal, perseroan mempekerjakan 500 orang, dan akan meningkat menjadi 800 orang pada tajap kedua.

PT. B. Braun Medical Indonesia merupakan anak perusahaan B Brauelsungen AG asal Jerman yang merupakan perusahaan farmasi dan alat kesehatan. Perusahaan ini fokus pada produksi farmasi dan alat kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com