Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Segera Naikkan Bunga KPR

Kompas.com - 22/07/2013, 21:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate mempengaruhi kebijakan perbankan dalam menetapkan tingkat suku bunganya. Seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), yang berencana menaikkan suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) miliknya.

"Tetangga menaikkan (suku bunga). Jadi kami akan menaikkan juga bulan depan," ucap Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo, di Menara BTN, Senin, (22/7/2013) malam.

Mengacu pada laman situs BNI, suku bunga KPR BNI saat ini berada di level 10,65 persen (floating). Beberapa kali BNI pun memberi suku bunga KPR single digit. Gatot mengakui bahwa rendahnya suku bunga merupakan gimmick untuk menarik nasabah.

Rencananya, BI akan memperketat aturan loan to value (LTV) bagi KPR kedua, ketiga, dan seterusnya, untuk rumah di atas tipe 70 meter persegi. Gatot menyatakan bahwa pihaknya sebagian besar memberikan pinjaman bagi rumah pertama.

Ia juga menyebut bahwa rata-rata harga pemberian KPR BNI berkisar antara Rp 300 juta-Rp 350 juta.

Gatot juga menegaskan, bahwa BNI tidak memberikan pinjaman uang muka KPR. "Kami tidak mau memberikan pinjaman down payment (DP). Tak mendidik," ujarnya. Hal ini sesuai dengan imbauan BI yang melarang bank untuk memberikan pinjaman atas ketentuan uang muka 30 persen. (Annisa Aninditya Wibawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com