Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah ke Kualanamu, Garuda Imbau Penumpang Datang Lebih Awal

Kompas.com - 23/07/2013, 07:23 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Emirsyah Satar mengimbau kepada seluruh penumpangnya agar datang lebih awal ke Bandara Kualanamu, sebagai pengganti Bandara Polonia Medan. Bandara baru ini akan resmi beroperasi pada Kamis (25/7/2013) mendatang.

"Kami imbau agar masyarakat lebih awal datang ke airport. Jangan seperti di Bandara Polonia dulu," kata Emirsyah kepada Kompas.com saat ditemui di Gedung BTN Jakarta, Senin (22/7/2013) malam.

Emirsyah mengingatkan bahwa jarak atau rute dari inti kota Medan ke Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) adalah sekitar 39 Km dengan waktu tempuh antara 60 - 90 menit dengan kendaraan dan sekitar 30 - 35 menit dengan kereta api.

Dengan kondisi itu, penumpang harus mengejar waktu untuk proses boarding di bandara. Meski letak bandara agak jauh dari pusat kota Medan, pihak Garuda Indonesia tidak menyiapkan kompensasi berupa transportasi khusus ke bandara. Sebab, sarana transportasi ini telah dipenuhi oleh pihak PT Kereta Api Indonesia dan Perum Damri.

"Kalau dari kami, tidak ada transportasi khusus. Normal biasa. Cuma kita imbau, masyarakat agar datang lebih awal, karena letak bandaranya jauh," tambahnya.

Alasan lain agar penumpang datang lebih awal ke bandara Kualanamu ini karena akses menuju bandara baru ini belum selesai dengan sempurna. Selain itu, masih sedikit rambu-rambu informasi jalan bagi pengendara menuju Bandara Kualanamu serta masih terbatasnya moda transportasi kendaraan umum menuju Bandara Kualanamu.

Di sisi lain, juga belum tersedianya beberapa fasilitas pendukung di sekitar Bandara Kualanamu (KNIA) seperti penginapan atau pusat perbelanjaan dan Rumah Sakit terdekat. Yang terdekat dari Bandara adalah RS Patar Asih, dengan jarak sekitar 5 km dari Bandara Kualanamu.

Garuda Indonesia mengimbau kepada penumpang agar berangkat baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang telah disediakan pemerintah.

Terdapat tiga titik pemberangkatan dengan bus dari Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) yaitu a. PT. Damri, melayani rute dari Amplas - KNIA dengan tarif sekitar Rp 10.000 b. PT. Damri, melayani rute dari Medan Fair (Carrefour) - KNIA dengan tarif sekitar Rp 15.000 c. PT. ALS, melayani rute Binjai - KNIA dengan tarif sekitar Rp 30.000 d. Kereta Api, dari stasiun besar Medan - KNIA, dengan tarif sekitar Rp 80.000 e. Taksi yang beroperasi ke KNIA antara lain Blue Bird, Express, Karsa, Nice, Puskopau, Kokapura, Mitra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com