Kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, naik 29 sen menjadi ditutup pada 107,23 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik 27 sen, menetap di 108,42 dollar AS per barel di perdagangan London.
Berdasarkan , menurut survei Dow Jones Newswires, para analis memperkirakan laporan Departemen Energi pada Rabu waktu setempat akan menunjukkan penurunan 2,1 juta barel.
Stok minyak mentah AS secara tak terduga telah mengalami penurunan besar dalam tiga minggu terakhir, membantu mendorong harga minyak lebih tinggi.
Pada Jumat, harga minyak WTI mencapai setinggi 109,32 dollar AS per barel, sebuah tingkat yang terakhir dilihat 16 bulan lalu.
Michael Truscelli, broker dari Paramount Options, mengatakan aliran berita pada Selasa secara umum "sangat sepi," tetapi beberapa pedagang terfokus pada masalah pengiriman minyak di Libya.
"Masalah dengan ekspor Libya adalah apa yang kita dengar," kata Truscelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.