Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RAPP Alokasikan Dana CSR Rp 9 Miliar

Kompas.com - 24/07/2013, 10:12 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis

PANGKALAN KERINCI, KOMPAS.com - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) rata-rata mengalokasikan dana untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sebesar Rp 9 miliar per tahun.

Head of CSR RAPP Amru Mahalli menjelaskan, dana tersebut dialokasikan untuk pendampingan sekitar 3.300 petani yang ada di wilayah kerja perusahaan. "Selain itu, kami juga melakukan pendampingan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang selama ini menjadi mitra perusahaan," ujarnya Selasa (23/7/2013) sore.

Sementara itu, Head of Corporate Communication RAPP Djarot Handoko menjelaskan khusus untuk pendampingan mitra perusahaan, pihaknya memfasilitasi pelaku usaha untuk bisa mendapatkan fasilitas pendanaan dari bank.

Hal itu lantaran mitra usaha RAPP membutuhkan modal untuk usaha, seperti halnya untuk pembelian kendaraan angkutan, alat berat, dan sebagainya.

Salah satu mitra usaha RAPP, M. Thamrin (33) mengaku pendapatan usahanya dari kemitraan bisnis ini mencapai Rp 3 miliar per bulan dan keuntungan bersih sekitar Rp 500 juta per bulan.

Dia mendapatkan kontrak pekerjaan di RAPP antara lain pembersihan kanal, membersihkan rumput, hingga pemanenan kayu di hutan tanaman industri (HTI) milik RAPP. "Saat ini jumlah tenaga kerja yang saya miliki mencapai 300 orang, dan untuk alat berat saya memiliki 6 unit," terangnya.

Untuk pembinaan kepada petani, salah satu program RAPP adalah mengembangkan tanaman organik. Selain itu juga ada pembibitan ternak sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com