Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Targetkan Jual Mobil Murah 10.000 Unit Per Bulan

Kompas.com - 24/07/2013, 10:26 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Astra International Tbk (ASII) menargetkan dapat menjual mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) sebesar 10.000 unit per bulan. Rencana tersebut bisa dilaksanakan mulai bulan depan.

Chief of Group Treasury and Investor Relations ASII, Iwan Hadiantoro, mengatakan, pemerintah saat ini sedang menyusun draf petunjuk teknis tentang mobil murah ramah lingkungan tersebut. Saat aturan itu selesai, pihaknya langsung bisa memproduksi mobil murah ini.

"Kami saat ini juga sudah mulai memproduksi walau belum dalam jumlah besar. Sebab, kami masih menunggu petunjuk teknis LCGC. Saat aturan selesai, kami langsung bisa memproduksi besar-besaran. Targetnya bisa 10.000 unit per bulan," kata Iwan saat buka puasa bersama media di Kopi Tiam Tan SCBD Jakarta, Selasa (23/7/2013) malam.

Iwan menambahkan, meski mobil murah ini belum diproduksi secara massal, keinginan konsumen untuk memilikinya sudah sangat besar. Hal ini terbukti dari animo pemesanan mobil murah, khususnya bermerek Agya dan Ayla, telah mencapai 30.000 unit.

Ke depan, pihaknya juga memperkirakan animo konsumen terhadap mobil murah ini akan terus meningkat. Alasannya, penetrasi kendaraan bermotor, terutama mobil, saat ini masih rendah, yaitu sekitar 5 persen sehingga peluang untuk menggarap potensi ini masih terbuka lebar.

"Sepanjang pemerintah tidak membatasi operasional kendaraan bermotor di jalan raya, penjualan mobil masih akan tinggi, khususnya di luar Pulau Jawa," tambahnya.

Terkait dampak dari kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi dan kenaikan suku bunga acuan BI (BI Rate) yang juga langsung berdampak ke suku bunga kredit kendaraan bermotor (KKB), Iwan mengatakan, pihaknya akan tetap mengantisipasi hal tersebut. Tentunya, dampak dari aturan itu akan menurunkan minat masyarakat untuk memiliki mobil. "Tapi, sejauh ini, permintaan terhadap kendaraan bermotor masih tetap positif," tambahnya.

Terlebih menjelang Lebaran ini, penjualan mobil juga akan mengalami peningkatan. Pihaknya memperkirakan ada kenaikan penjualan sebesar 10 persen. Sampai Oktober 2013, pihaknya menargetkan bisa menjual mobil secara keseluruhan sebesar 100.000 unit per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com