Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galang Dana, Blibli.com Gandeng Yayasan Dompet Dhuafa

Kompas.com - 25/07/2013, 20:40 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce, Blibli.com bekerjasama dengan Yayasan Dompet Dhuafa melakukan penggalangan dana selama periode bulan Ramadhan. Setiap transaksi di Blibli.com antara 8-31 Juli 2013, secara otomatis akan terpotong sebesar Rp 1.000 untuk disedekahkan.

"Berapapun itu transaksinya, mau besar atau kecil, harga yang tertera sudah termasuk dana yang akan disumbangkan," kata CEO Blibli.com, Kusumo Martanto di Hotel Kepinski, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Martono menjelaskan, pihaknya sangat mendukung program yang telah diajukan oleh Yayasan Dompet Dhuafa. Ia juga tidak menutup kemungkinan untuk terus bekerjasma dengan yayasan tersebut.

"Sumber dana ini untuk pelatihan bidang kewirausahaan untuk pengangguran-pengangguran atau orang yang kurang beruntung. Kita mau masyarakat Indonesia yang sangat banyak ini, dapat menjadi ahli di bidang wirausaha," ujarnya.

Sementara itu Direktur Penggalangan Dana Yayasan Dompet Dhuafa, Thoriq Helmi mengatakan, program yang dinamai institusi kemandirian Indonesia ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Setelah dana-dana dari periode itu terkumpul, pihaknya akan membuka kelas-kelas pelatihan kewirausaahaan, seperti pelatihan merakit ponsel, menjahit baju, ketering dan lainnya.

"Program ini merupakan program khusus padat karya. Kita nanti akan merekrut pengangguran untuk kita latih dan kita bekali agar mempunyai kemampuan di bidang kewirausahaan," terangnya.

Yayasan Dompet Dhuafa sudah mempunyai data base untuk orang-orang yang akan direkrut. Selain itu mereka juga akan menarik orang-orang baru untuk dilatih agar bisa menjadi mandiri dari beberapa yayasan kantung-kantung kemiskinan.


Jika anda membeli sebuah prodak melalui Blibli.com, secara tidak langsung anda telah menyumbangkan sebagian uang anda sebesar Rp 1.000. Dana tersebut nantinya akan dikelola untuk menyalurkan anak-anak jalanan agar mereka mempunyai keahlian, khususnya di bidang wirausaha.  C35-12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com