JAKARTA, KOMPAS.com - Operator taksi Blue Bird berencana menggelar initial public offering (IPO) senilai 600 juta dollar AS. Sumber Bloomberg menyebutkan, perusahaan yang berbasis di Jakarta itu dimungkinkan menggelar IPO pada kuartal keempat tahun ini.
Sementara itu, sumber itu bilang, target penggalangan dana melalui IPO tersebut bisa diperluas menjadi 800 juta dollar AS. Dengan nilai IPO mencapai 600 juta dollar AS, maka nilai ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia, sejak PT Indofood CBP, produsen makanan melakukan IPO senilai 696 juta dollar AS pada Oktober 2010 lalu.
Credit Suisse Group AG, Rothschild serta UBS AG disebut-sebut sebagai pengatur proses IPO tersebut.Sementara itu, Juru bicara Blue Bird Teguh Wijayanto tidak menjawab panggilan telepon Bloomberguntuk meminta komentarnya.
Sebelumnya, bulan November 2012 lalu, Teguh Wijayanto mengatakan, Blue Bird bisa menjual 20 persen menjadi 40 persen saham melalui IPO tahun ini, tanpa menentukan target hasil penjualan tersebut. (Asnil Bambani Amri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.