Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Bangkit, Wall Street Berakhir Hijau

Kompas.com - 27/07/2013, 07:50 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berhasil bangkit dari posisi terendah harian, sehingga ditutup naik, pada perdagangan Jumat (26/7/2013) waktu setempat (Sabtu pagi WIB).

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 3,22 poin (0,02 persen) menjadi 15.558,83. Dow sempat merosot ke posisi 15.405,16 di awal sesi perdagangan.
     
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup 1,40 poin (0,08 persen) lebih tinggi pada 1.691,65, sedangkan indeks komposit Nasdaq bertambah 7,98 poin (0,22 persen) menjadi 3.613,16.

Analis mengatakan volume rendah sebagai hal umum untuk Jumat pada Juli. Berita ekonomi dan hasil laba perusahaan hari ini cukup ringan.

"Perdagangan sekali lagi mengungkapkan kembali "ketahanan" pasar ekuitas," kata David Levy, seorang manajer portofolio di  Kenjol Capital Management.

Starbucks melonjak 7,6 persen setelah labanya naik 25 persen didukung kenaikan kuat penjualannya di seluruh dunia, termasuk kenaikan sembilan persen di AS.
     
Perusahaan pemesanan perjalanan daring (online) Expedia anjlok 27,4 persen setelah labanya 64 sen per sahamnya tertinggal 18 sen dari ekspektasi para analis. Pendapatannya juga kurang dari perkiraan.
     
Pengembang game online Activision Blizzard melonjak 15,0 persen setelah mengumumkan transaksi di mana perusahaan dan kelompok investor dipimpin oleh kepala eksekutif perusahaan dan ketua bersama akan membeli dari Vivendi total saham senilai lebih dari delapan miliar dolar AS. Vivendi tidak akan lagi menjadi pemegang saham mayoritas setelah transaksi tersebut.

Komponen Dow, Boeing, turun 1,0 persen di tengah berita bahwa Qatar Airways dilaporkan telah melarang terbang pesawat 787 Dreamliner dan All Nippon Airways telah menemukan kerusakan kecil pada dua beacon (suar) darurat pada pesawat 787 lainnya.

Penjual buku daring (online) Amazon membalikkan kerugian awal dan berakhir 2,8 persen lebih tinggi meskipun melaporkan kerugian kuartalan sebesar tujuh juta dollar AS. Tetapi pendapatannya memenuhi harapan, melompat 22 persen menjadi 15,7 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com