Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Penjual Makanan di Benhil Capai Rp 210 juta Sebulan

Kompas.com - 28/07/2013, 17:39 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kue dan hidangan untuk berbuka puasa di Pasar Ramadhan Bendungan Hilir (Benhil) mengaku bisa meraup omzet antara Rp 90 juta-Rp 210 juta selama sebulan berjualan.

Hardian contohnya, pedagang yang menjual aneka ragam kue ini mengakui untuk sehari berjualan, ia dapat meraup omzet sekitar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta dari 20 kotak bermacam kue. Dalam sehari ia menyediakan 2.500 buah kue.

"Tergantung cuacanya juga, kalau hujan sepi. Sehari bisa lah dapat Rp 6 juta paling banyak," ujarnya di Pasar Benhil, Minggu (28/7/2013).

Pedagang yang biasa membuka dagangannya di pasar kue subuh Blok M ini mengakui sudah empat tahun belakangan, setiap bulan Ramadhan ia berjualan di Pasar Ramadhan Benhil. Untuk biaya sewa berjualan, ia harus merogoh "kocek" sebesar Rp 2,5 juta untuk per meja selama satu bulan, dan dia membuka dua meja.

"Kuenya beli langsung jadi, ya bisa dikata seminggu sudah balik modal-lah," ujarnya.

Herdian menjual kue-seperti risol sosis, martabak goreng, pastel hingga berbagai macam gorengan lainnya. Untuk harga satuannya, Herdian menjual dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000 rupiah.

Sementara itu, dengan berjualan masakan khas Padang, Ika Friastuti mengatakan dalam sebulan berjualan, ia dapat mendapatkan Rp 5 juta hingga Rp 7 juta untuk per harinya.

Untuk satu buah lauk yang dia jual, dihargai beragam, mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 15.000. Seperti perkedel yang dijual seharga Rp 4.000 per buah, rendang, dendeng, paru yang dijual Rp 10.000 hingga kepala kakap seharga Rp 15.000.

Selain itu, Ika juga menjual paket seharga Rp 20.000, yang berisikan nasi dan perkedel atau kentang sambal bersama dengdeng atau paru atau rendang.

"Sehari saya bawa 150 sampai 200 untuk satu buah lauk. Kira-kira saya bawa 4.000 lah sehari," kata pedagang yang kesehariannya berjualan di Pasar Majestik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com