"Pesaing kami datang dari bank-bank milik pemerintah. Persaingannya cukup ketat," kata Iwan Kamaruddin, General Manager Transactional Services BNI di Jakarta, Jumat (26/7/2013) malam.
Untuk memenangkan persaingan, BNI siap optimalkan jaringan layanan e-banking. Iwan menambahkan, BNI berharap bisnis cash management dapat menjadi solusi keuangan bagi nasabah, entah itu nasabah komersial atau nasabah korporasi.
Adapun bank-bank pemerintah pesaing yang dimaksud adalah Bank Mandiri dan BRI. Selain itu, ada pula bank swasta seperti BCA.
"Bahkan, bank-bank milik asing seperti Bank CIMB Niaga, BII, dan Bank Danamon pun menguasai sektoral dengan nasabah multinasional yang mereka miliki," ungkap Iwan.
"Sampai akhir Juli 2013, proyeksi transaksi cash management mencapai 10 juta. Saat ini nasabah korporasi mencapai 1.052 dan komersial sudah 15.000 nasabah," kata Iwan.
Dia berharap nasabah BNI dapat memperoleh layanan yang sesuai dengan kebutuhan saat bertransaksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.