Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Pembayaran Tiket, Sriwijaya Air Gandeng Bank Permata

Kompas.com - 29/07/2013, 14:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk menggandeng Sriwijaya Air untuk memudahkan pelanggan melakukan transaksi pembayaran atas pembelian tiket dengan menggunakan layanan virtual account.

"Sriwijaya Air adalah maskapai penerbangan terbesar ketiga di Indonesia dan menjadi pilihan Bank Permata dalam bermitra," kata Direktur Wholesale Banking Bank Permata, Roy Arfandy,Senin (29/7/2013).

Dia menjelaskan, melalui layanan virtual banking, nasabah dapat melakukan pembayaran tiket Sriwijaya Air di seluruh channel Permata Bank, seperti ATM, internet banking, teler, dan EDC Bank Permata. Sementara bagi Sriwijaya Air, virtual account akan memudahkan proses identikasi transaksi yang dilakukan, sehingga perseroan dapat meningkatkan efisiensi operasional.

Dalam Virtual Account, setiap pelanggan diberi nomor unik berupa 16 digit yang terbagi atas 4 digit BIN dan 12 digit kode transaksi. Menurut Roy, virtual account adalah salah satu solusi dalam memberikan kemudahan, kecepatan, dan keleluasaan pelanggan Sriwijaya Air dalam membeli tiket penerbangan.

"Hal terpenting dari layanan ini adalah aspek keamanan di mana kami memberikan pengamanan berlapis, sehingga perusahaan dapat dengan efisien dan aman mengelola transaksi bisnisnya," lanjut Roy.

Sementra itu menurut Chandra Lie, Direktur Utama Sriwijaya Air, layanan virtual account adalah suatu terobosan inovasi di bidang perbankan.

"Semoga virtual account ini benar-benar dapat memudahkan pelanggan Sriwijaya Air dalam melakukan transaksi pembelian tiket," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com