Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 2,57 Triliun

Kompas.com - 29/07/2013, 19:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia Tbk sepanjang semester I-2013 berhasil membukukan laba bersih Rp 2,57 triliun atau naik sebesar 21,52 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,11 triliun.

Dalam keterangan resminya, Senin (29/7/2013), manajemen Semen Indonesia menjelaskan bahwa pendapatan tersebut diperoleh dari kenaikan pendapatan sepanjang 6 bulan pertama tahun ini sebesar 32,02 persen menjadi Rp 11,42 triliun dari Rp 8,65triliun pada setahun sebelumnya.

Di sisi lain, perseroan juga mencatatkan kenaikan beban bunga sebesar 1164,5 persen menjadi Rp 154,4 miliar, dari periode yang sama tahun lalu Rp 12,21 miliar.

Pendapatan perseroan didukung oleh penjualan semen yang tercatat sebesar 12,23 juta ton per Juni 2013. Jumlah itu meningkat 18,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,32 juta ton.

Penjualan Semen Indonesia mencakup ke pasar domestik sebesar 12,14 juta ton dan ke pasar ekspor 0,09 juta ton.

“Peningkatan penjualan Semen Indonesia yang melampaui pertumbuhan industri didukung oleh beroperasinya Pabrik Tuban IV dan Tonasa V dan semakin solidnya sinergi khususnya di bidang marketing dan distribusi di Semen Indonesia Group, sehingga market share domestik kami mampu meningkat menjadi 43,6 persen dari tahun lalu sebesar 40,9 persen,” ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto.

Saat ini perseroan berupaya untuk mengembangkan bisnisnya ke berbagai negara. Setelah melakukan ekspansi bisnis ke Vietnam, kini BUMN semen ini siap masuk ke Myanmar untuk menggarap pasar ekspor.

Dwi Soetjipto beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa perseroan fokus menggarap pasar lokal Myanmar dan pasar ekspor.

"Rencananya bikin pabrik berkapasitas 1 juta ton untuk ekspor ke Bangladesh dan Timur Tengah," jelas Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com