Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Baru Merpati Diminta Fokus Selesaikan Utang

Kompas.com - 31/07/2013, 21:06 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian BUMN meminta agar manajemen baru PT Merpati Nusantara Airlines memprioritaskan restrukturisasi utang perseroan senilai Rp 6 triliun.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan melalui restrukturisasi itu, perseroan diharapkan kembali memiliki kinerja keuangan yang baik.

"Yang paling utama adalah restrukturisasi utang, bukan penggantian direksi," kata Dahlan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Dari pertemuan rapat pimpinan Kementerian BUMN, Dahlan memang menyerahkan proses restrukturisasi salah satu maskapai pelat merah ini ke Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Penyerahan ini bisa dibilang seluruhnya karena ternyata wewenang untuk mengganti direksi adalah dari PPA, yang tentunya atas persetujuan Dahlan Iskan selaku pemegang saham.

Namun soal restrukturisasi ini, Dahlan akan menyerahkan mekanisme sepenuhnya ke PPA, termasuk akan melakukan penukaran utang dengan saham di perseroan, meminta penghapusan utang Merpati di sejumlah anak perusahaan BUMN, atau melakukan cara restrukturisasi lainnya.

"Restrukturisasi ini terserah PPA. Cuma, yang harus tanda tangan itu harus saya. Ini karena kita sudah sepakat, penyerahan sepenuhnya ini ke PPA," ungkapnya.

Seperti diberitakan, saat ini Merpati memiliki utang ke sejumlah perusahaan, meliputi PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dengan jumlah sekitar Rp 6 triliun.

Sebenarnya pemerintah berupaya memberikan suntikan dana hingga Rp 561 miliar dari APBN hingga akhir 2011. Namun, usulan suntikan tambahan sebesar Rp 250 miliar pada tahun 2012 tidak terealisasi hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com