Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Pendapatan KAI Capai Rp 4 Triliun

Kompas.com - 12/08/2013, 15:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pendapatan sepanjang semester I-2013 mencapai Rp 4 triliun. Jumlah itu mencakup 44,44 persen dari target tahun ini sebesar Rp 9 triliun.

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan menjelaskan bahwa pendapatan itu diperoleh dari semua lini bisnis KAI, antara lain penjualan tiket kereta api jarak jauh. "Dari sisi volume penumpang juga mengalami kenaikan," ujarnya, Senin (12/7/2013).

Sementara itu, selama arus mudik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengangkut sekitar 100.000 penumpang dalam sehari dengan 305 perjalanan dalam sehari.

"Jumlah penumpang yang diangkut oleh kereta jarak jauh dan menengah selama arus mudik naik 18 persen. Jumlah perjalanan dari timur ke barat 305 perjalanan dalam sehari. Rata-rata penumpang yang diangkut 100.000 orang sehari," katanya.

Jonan menyatakan, layanan Lebaran oleh KAI dioperasikan dari tanggal 1 sampai 18 Agustus untuk melayani pemudik. Sementara itu, pemerintah menetapkan tanggal operasi dari 1 sampai 16 Agustus. Hal ini dilakukan karena tingginya animo masyarakat dalam menggunakan kereta api untuk bermudik.

Khusus untuk pendapatan selama Lebaran, Jonan mengakui terjadi peningkatan. "Dari H-7 sampai H+2 Lebaran, pendapatan naik 24 persen sampai kemarin (Minggu 11/8/2013). Pendapatan tahun ini Rp 147,2 miliar untuk kereta jarak jauh dan menengah. Pendapatan tahun lalu Rp 118,9 miliar," kata Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com