Sekretaris SKK Migas Gede Pradnyana mengatakan, pihaknya akan menunggu keputusan dari Menteri ESDM dan Presiden untuk mencari pengganti posisi yang ditinggalkan Rudi. Untuk sementara, kegiatan dilakukan oleh pimpinan yang ada.
"Organisasi SKK tetap ada, Wakil Kepala (Johanes Widjonarko) sedang di Tokyo. Kami koordinasi dengan Menteri, apa yang harus dilakukan. Sementara kegiatan dilakukan oleh pimpinan yang ada," ujarnya di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Gede pun mengaku heran dengan munculnya nama perusahaan asing, Karnel Oil, di balik penangkapan Rudi. Dia mengatakan bahwa Karnel Oil bukanlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) KKS Migas.
"Ketika nama itu muncul, kami bertanya-tanya, itu bukan KKKS. Perusahaan itu adalah trader yang ikut pelelangan, tapi apa di mana barangnya kita cari lebih lanjut," ungkapnya.
Walaupun pimpinan SKK Migas ditangkap, kegiatan industri migas tetap berjalan. Begitu pun dengan kegiatan di lapangan yang juga tak terganggu dengan permasalahan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.