Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Sistem, SKK Migas Kerjasama dengan KPK

Kompas.com - 15/08/2013, 13:58 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring ditangkapnya Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lembaga ini berupaya meningkatkan akuntabilitasnya.

Untuk itu, SKK Migas akan menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari sisi pencegahan. Kepala SKK Migas yang baru, Johannes Widjanarko mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki diri dari dalam, dimana masih memerlukan suatu penyempurnaan.

"Kita bekerjasama dengan KPK dari sisi pencegahan, dan kita sangat suport. Jadi tidak hanya penindakan, yang paling penting pencegahannya," ujarnya usai diangkat menjadi Kepala SKK Migas di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (15/8/2013).

KPK nantinya akan melihat aturan SKK Migas. KPK akan memberikan rekomendasi kepada SKK Migas terkait aturan apa yang harus diperbaiki. Termasuk melaporkan harta kekayaan pejabat SKK Migas.

"Whistle blower akan terus dijalankan dan pelaporan harta kekayaan yang dimiliki tentunya," kata Johannes. Peran dari SKK Migas ialah dengan selalu menjaga dan bertindak kooperatif selama program berjalan, serta terua membantu apa yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com