Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waroeng Rajawali, Supermarket yang Jual Produk-produk BUMN

Kompas.com - 17/08/2013, 08:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia merambah bisnis ritel dengan membuka jaringan Waroeng Rajawali yang ke-25 di Hanggar Teras Jl Gatot Subroto Pancoran Jakarta.

Kehadiran Waroeng Rajawali adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk berbisnis hingga ke hilir serta lebih dekat dengan pelanggan. Perseroan menyadari usaha  ke  sektor hilir tidaklah mudah, perlu berbagai srategi dan terobosan sehingga mampu memberikan keuntungan nyata bagi perusahaan

Direktur PT RNI, Ismed Hasan Putro, mengatakan Waroeng Rajawali memiliki keistimewaan karena menjual produk-produk unggulan yang dimiliki oleh RNI dan BUMN lainnya.

"Waroeng Rajawali memposisikan diri sebagai galeri produk-produk hilir BUMN seperti gula, teh, minyak goreng, obat-obatan, kopi, dan lainnya," jelas Ismed dalam penjelasan resminya, Jumat malam (16/8/2013).

Produk RNI yang ditawarkan di  Waroeng Rajawali antara lain gula merek Raja Gula, produk teh dengan merek Liki, dan juga kondom dengan merek Artika. Sedangkan produk BUMN lain, antara lain obat-obatan dan produk makanan minuman seperti Teh Walini, Kopi Luwak Banaran dan lain sebagainya.

Pengelolaan gerai Waroeng Rajawali tersebut dilakukan oleh PT Rajawali Nusindo, anak usaha RNI yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan.

PT Rajawali Nusindo mempunyai jaringan distribusi yang mempunyai pelanggan yang  sifatnya real market dengan rentang produk yang cukup lengkap, meliputi beras, gula, soft drink, minyak goreng, sabun, kosmetik, tepung bumbu, puding, fruty jell, kecap, makanan instant, multivitamin, obat-obatan, minyak tawon, alat listrik, lampu, sampo motor, hingga kondom.

RNI mempunyai produk gula ritel dengan nama Raja Gula dengan 7 varian yaitu kemasan seperempat kg, setengah kg, 1 kg, 5 kg, 10 kg, 25 kg, dan 50 kg. disamping itu di RNI memiliki daging kemasan dengan label Raja Daging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com