Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Perbankan Melambat, BI: Kami Mengurangi Resiko

Kompas.com - 17/08/2013, 13:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait soal perlambatan kredit perbankan, Bank Indonesia (BI) mengakui tetap mendorong kredit.

"Kami (BI) tetap mendorong kredit, tapi ada beberapa sektor yang kita lihat mungkin terlalu cepat sehingga kita coba mengurangi resiko yang muncul," kata Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah kepada Kompas.com di kantornya, Sabtu (17/8/2013).

Itulah sebabnya, menurut Halim, BI akan kembali melihat bank-bank penyalur kredit berdasarkan kebijakan BI terkait perkreditan dan langkah pengawasan. "Kita akan mereview kembali berdasarkan kebijakan kita di bidang perkreditan dan juga melalui langkah-langkah pengawasan atau supervisory action," ujar Halim.

Yang dimaksud dengan langkah-langkah pengawasan, menurut Halim, adalah BI akan melihat likuiditas, pertumbuhan kredit, dan NPL bank yang bersangkutan. "Kita lihat bank-bank mana yang kita anggap antara likuiditasnya, kecepatan pertumbuhan kredit, NPL yang terjadi di bank itu. Itu semuanya perlu dikendalikan," ungkap Halim.

Seperti yang diketahui, terjadi perlambatan kredit pada bulan Juni 2013 menjadi 20,6 persen dari 21,0 persen pada bulan sebelumnya.

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs menyatakan pada hari Jumat (16/8/2013) BI masih mencermati pertumbuhan kredit yang masih cukup tinggi pada beberapa bank dan lembaga keuangan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com