Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani "Pulang Kampung"

Kompas.com - 19/08/2013, 12:33 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 5 juta warga Indonesia tinggal di luar negeri. Hari ini mereka melakukan seremoni untuk pulang kampung. Salah satu tokoh yang menjadi bintang adalah Sri Mulyani Indrawati, yang kini menjadi Managing Director di Bank Dunia.

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan, pemerintah menggelar acara Kongres Diaspora Indonesia sebagai ajang bertemunya para pekerja asli Indonesia di luar negeri. Ajang ini merupakan ajang kongres kedua setelah pertama kali diadakan di Amerika Serikat tahun lalu.

"Sejak setahun dirilis di Amerika Serikat, ada 52 jaringan di luar negeri di 26 negara. Jumlah warga Indonesia yang berada di luar negeri mencapai 5 juta warga serta dengan keturunannya akan mencapai tidak kurang dari 8 juta orang," kata Marty dalam sambutan 2nd Congress of Indonesian Diaspora di Jakarta Convention Center, Senin (19/8/2013).

Marty menambahkan, masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri ini memiliki pekerjaan beragam mulai dari akademisi, profesional, pengusaha hingga ibu rumah tangga. Lantas dengan ragam pekerjaan yang dimiliki, pemerintah ingin meminta kontribusi dari masyarakat untuk membangun Indonesia di sekarang dan masa mendatang.

"Di manapun setiap insan berada bisa berkontribusi ke negara. Jangan lupakan Indonesia. Jika Indonesia membutuhkan (masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri ini), lekas baliklah ke tanah air (untuk membangun negara)," tambahnya.

Salah satu tokoh yang bersinar di acara Diaspora adalah Sri Mulyani Indrawati. Mantan menteri keuangan ini sejak awal acara seminar sudah menjadi perhatian masyarakat yang mendatangi acara tersebut.

Namun Sri Mulyani enggan berkomentar saat media menanyakan segala hal tentangnya. Bahkan salah satu wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes ini juga masih belum mau berbicara soal prediksi Bank Dunia tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi soal rencana pencalonannya menjadi calon wakil presiden di tahun depan.

"Nanti ya. Saya nanti akan bicara semua jam 2. Tunggu saja ya," kata Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com