Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Landasan Bandara Soetta Ditentukan September

Kompas.com - 20/08/2013, 17:09 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan yang tengah menerpa PT Garuda Indonesia Tbk. dengan pengelola Bandara Soekarno Hatta, Angkasapura II mengenai kekerasan aspal pada landasan akan ditentukan pada September mendatang.

Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar mengatakan penentuan kekerasan landasan pada bandara Soekarno Hatta sudah disepakati dalam sebuah rapat pada bulan Juni lalu, bahwa kekerasan landasan akan ditentukan pada bulan September.

"Jadi itu koordinasi dari pihak kita, Angkasapura dan Kemenhub. Jadi bedasarkan rapat Juni kemarin, September akan ditentukan kekerasan landasan," ujarnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Selasa (20/8/2013).

Kekerasan landasan ini dibicarakan menyusul ditundanya penerbangan Garuda dengan rute Jakarta-London. Bandara Soekarno Hatta belum memenuhi standar tingkat kekerasan untuk pengoperasian pesawat B 777-300 ER dengan kapasitas penuh.

Pesawat tersebut dapat mengangkut 314 penumpang, yang terbagi ke dalam 8 first class, 38 business class, 268 kelas ekonomi, dan muatan kargo sebanyak 11 ton. Dengan muatan sebanyak itu, diperlukan kekerasan landasan 132 R/D/W/T, sedangkan saat ini di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T.

Emir mengatakan, jika penambahan kekerasan landasan ini disetujui Garuda akan langsung membuka penerbangan Jakarta-London. Akan tetapi hal tersebut tidak dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

"Kita kan nggak bisa announce terus besok langsung terbang, paling tidak kami memerlukan waktu enam bulan untuk persiapan, karena kita harus menjual kembali," terangnya.

Emir menambahkan, dengan ditundanya penerbangan rute Jakarta-London bukan berarti pesawat B777-300 ER tidak beroperasi, pesawat tersebut tetap terbang dengan melayani penerbangan ke Tokyo, Shanghai, Seoul dan Jedah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com