Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pengembangan Energi Panas Bumi Terkendala Lahan

Kompas.com - 21/08/2013, 13:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Presiden Boediono mengatakan, pengembangan energi baru dan terbarukan saat ini masih terkendala lahan. Biasanya, pusat energi baru dan terbarukan ini berada di lahan produktif yang dimiliki warga.

"Sebagai contoh geothermal (energi panas bumi), kita menghadapi masalah tumpang tindih lahan. Itu bukan hanya tugas dari departemen tapi juga masyarakat (untuk menyelesaikannya)," kata Boediono saat memberikan sambutan di acara Indonesia EBTKE Conex 2013 Conference and Exhibition di Jakarta Convention Center, Rabu (21/8/2013).

Ia menambahkan, hambatan ini memang setiap tahun pasti ada dan sebagai tanggung jawabnya, pemerintah bersama Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM) harus bersama-sama mendorong komunikasi dengan warga atau terus mengembangkan potensi geothermal di berbagai tempat.

Bagaimanapun, kata Boediono, tanah air Indonesia ini begitu banyak memiliki kekayaan alam yang perlu digali dan mampu menjadi sumber energi baru dan terbarukan di masa mendatang.

"Kalau kita mau mempunyai dorongan untuk merealisasikan, oleh karena itu saya sangat mendorong untuk energi baru dan terbarukan ini," tambahnya.

Boediono meminta, pemerintah (Kementerian ESDM) rutin menyelenggarakan eksibisi berupa pengembangan energi baru dan terbarukan agar masyarakat sadar bahwa Indonesia memiliki kekayaan energi yang hebat dan mampu dimanfaatkan selain konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Di sisi lain, Boediono juga meminta Kementerian ESDM untuk terus menggali potensi sumber energi baru dan terbarukan lainnya seperti air, solar, angin dan energi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com